Page 103 - Translate the Text "Population"
Population (Populasi)
Masalah dari kelebihan populasi di Indonesia dibuat lebih buruk karena menurut fakta bahwa lima puluh persen orang Indonesia berusia kurang dari delapan belas tahun. Kebanyakan dari mereka adalah remaja tanggungan. Mereka belum menghasilkan uang untuk mendukung kehidupan mereka sendiri dan butuk banyak fasilitas seperti makanan, perawatan medis, pakaian, edukasi dan kesempatan bekerja. Lagipula banyak dari mereka terpaksa putus sekolah untuk menghidupi diri mereka sendiri, pemerintah masih harus menghabiskan pendapatannya untuk edukasi. Lalu muncul masalah untuk membuat lapangan kerja untuk para generasi baru anak putus sekolah atau lulusan kuliah.
Lagipula masalah bagi kota yang terlalu penuh susah untuk dipecahkan, ada solusi bagi masalah orang yang tinggal di desa yang terlalu penuh. Solusinya yaitu migrasi internal. Maksudnya adalah untuk memindahkan orang miskin dari desa ke desa yang kurang berkembang di daerah Indonesia, dimana mereka mungkin kerja untuk membuat hidup baru bagi mereka sendiri. Di Indonesia, ada banyak program perpindahan penduduk yang besar dan aktif yang memberikan kehidupan baru bagi ribuan orang.
Page 153 - No Title
Pada suatu saat, ada sebuah sumur air yang kecil dan dangkal, dan di sana tinggal seekor kodok. Setiap hari dia menikmati kenikmatan hidup dan merasa sangat di berkahi.
Suatu hari seekor kura - kura datang ke sumurnya, sang kodok senang menerima kedatangannya dan mengundang dia untuk tinggal. Ketika mereka berbincang sang katak berkata, "Aku bisa bermain di sumur atau aku bisa bersenda gurau sesukaku, ketikaku lelah aku istirahat di lubang di tembok sumur. Melihat udang kecil dan serangga untuk dimakan, bukankah kau ingin datang dan melihat sumurku? Itu adalah surgaku di dunia.
Mendengar cerita tersebut, kura - kura sangat ingin pergi melihat sumurnya. Tapi ia terlalu gemuk, dan tak bisa masuk ke lubang di sumur. Dengan sedikit kesal ia menceritakan sang kodok tentang laut. "Laut, pernahkah kau melihat laut? Laut adalah kebiruan yang sangat besar. Kau bisa berenang menuju tempat yang jauh dan tidak sampai ke sana, kau bisa menyelam tapi tidak bisa sampai ke dasar. Laut selalu dalam dan besar. Hanya di laut kau bisa merasa sangat bebas dan bahagia." Sang kodok ketika mendengar ini merasa sangat tercengang. Ia sangat terkejut ia hanya sanggup melihat ke kejauhan.
Kita diajarkan untuk memiliki pandangan yang luas dan jauh dalam hidup, tidak seperti pandangan sang kodok di sumur air, hanya melihat surga kecilnya di dunia. Seseorang harus berpikiran terbuka, siap mengeksplorasi lebih dari apa yang dia tahu, mengerti dan bahkan bangga membuktikan kemampuannya.